Membangun Kembali Budaya Menulis

03 Agustus 2010
Sumber : Purel

Seiring perkembangan teknologi informasi, kemampuan menulis Remaja Indonesia saat ini mengalami penurunan, mereka sangat mahir menggunakan bahasa sms dengan berbagai istilah dan singkatan namun kurang mahir dalam membuat suatu tulisan. Hal tersebut diungkapkan Junaedi Kepala Divisi Regional III saat membuka pelatihan Creative Writing PT Pos Indonesia di Bandar Lampung, Selasa 27/7

Kegiatan Creative Writing atau pelatihan menulis kretif sebagai salah satu implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pos Indonesia dalam bidang pendidikan ini bertujuan untuk membangun kembali budaya menulis yang sudah mulai menurun dikalangan pelajar.

Pelatihan yang diselenggarakan 27-28 Juli, di Aula SMA N 7 Bandar Lampung, diikuti 50 siswa mewakili SMP 1,2,13, 14, Kartika 2 serta SMA 3,7,9,14, YP UNILA, dan SMA AL Kautsar, dengan dampingi para guru pembimbing dari masing-masing sekolah ini adalah pelatihan kesebelas yang telah dilaksanakan PT Pos Indonesia sejak tahun 2007 lalu.

Selain mendapatkan materi-materi pengantar Menulis Kreatif, Menulis Puisi, Menulis Cerpen, Menulis Berita serta Menulis Artikel, para siswa juga diajak berkunjung ke Kantorpos Bandarlampung untuk mengenal kantorpos dan layanannya, prangko serta Filateli.

Setelah memperoleh pelatihan para siswa diharapkan dapat termotivasi untuk selalu berlatih sehingga memiliki keterampilan menulis, dan menyadari bahwa saat ini menulis bisa menjadi profesi. PT Pos Indonesia ini juga menyediakan sarana bagi para siswa yang ingin melatih kemampuan menulisnya melalui majalah Sahabat Pena, majalah yang di terbitkan PT Pos Indonesia khusus untuk generasi muda di seluruh Indonesia.

link http://www.posindonesia.co.id

This entry was posted in . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Terima Kasih sudah memberikan masukan, semoga bisa membangun penulis untuk lebih giat lagi dalam menulis beberapa artikel yang bermanfaat,jangan lupa mengisi .: BUKU PENGUNJUNG :. ya

Diberdayakan oleh Blogger.