Gayaku Memimpin


Terbangun ditengah malam, membuat saya bingung apa yang harus saya lakukan... karena tadi sehabis magrib perut ini kembali memberikan reaksi yang sangat membuatku bener-bener tidak bisa melakukan apa-apa, penyakit magh yang saya pelihara ini kembali beraksi,.. sungguh sangat-sangat menyiksa dan menghambat seluruh aktivitas saya, sebenarnya sewaktu di kantor tadi juga sudah memperlihatkan tanda-tanda kalau perut ini akan kambuh.

Siang tadi terjadi permasalahan yang dilakukan oleh salah seorang staff dibagian saya yang membuat saya gerah dengan tindakan beliau berdua tersebut.. karena irregularitas yang seharusnya bisa dicegah dan ditanggulangi sendiri malah diabaikan oleh beliau. Sehingga bisa merusak sistem dan prosedur yang sudah dibikin rapi oleh perusahaan dan tentunya membuat saya kecewa dengan tindakan beliau berdua. Karena bagaimanapun pekerjaan yang seharusnya bisa dan mudah dilakukan tidak beliau kerjakan, padahal jaraknya hanya satu langkah orang dewasa untuk melakukan pekerjaan tersebut.


Dan yang membuat saya jengkel saya tahu informasi tersebut dari kepala cabang yang seharusnya menerima kiriman R tersebut, “kenapa tidak dikirimkan dan kenapa tidak sampai”, spontan saya langsung mengambil tindakan untuk menegur beliau tersebut, karena kecerobohan yang dilakukan beliau-beliau tersebut bukan kali pertamanya tetapi sudah sering terjadi dan saya harus menegurnya secara berulang-ulang.

Saya sendiri sebenarnya bukan tipe orang PEMARAH, suka MENYURUH ini itu dan tidak suka mendengar PENDAPAT dari masukan-masukan orang sekitar termasuk staff saya.. semuanya sangatlah bertolak belakang dengan sifat saya,.. tapi kondisi lapangan yang harus dan mengingikan saya untuk berbuat seperti itu,.. MARAH untuk perbuatan yang salah akibat kesalahan kecil yang dibesar-besarkan yang besar malah diperkecil,.. MENGATUR untuk menggerakkan badan mereka melakukan tugas mereka yang seharusnya tidak perlu saya lakukan jika mereka melakukan semua tugas dan tanggung jawab mereka. PENDAPAT yang tidak bisa saya terima karena pendapat bukan untuk mengefesiensikan operasional tapi untuk menghilangkan SOP yang seharusnya ada..

Tapi semua itu harus saya lakukan demi terjaganya semua SOP yang berlaku, sehingga semua operasional berjalan dengan seharusnya, karena semua itu merupakan tanggung jawab saya sebagai supervisor pengolahan.. saya harus bisa MARAH, harus berani MENGATUR, harus bisa memilih mana PENDAPAT baik dan buruk.

Perusahaanku sekarang ini merupakan perusahaan pertama yang bersedia menerima saya,. Sebagai karyawannya dengan IPK yang pas-pasan (kepala tiga sih hehe), ilmu juga pas-pasan ya, serba pas-pasan lah hehe... wajah juga pas-pasan.

Tapi saya bersyukur dengan pekerjaan ini,. Karena banyak ilmu yang saya dapat, yang awalnya saya tidak bisa Marah , saya harus MARAH demi memberikan teguran kepada staff yang bekerja tidak sesuai dengan yang seharusnya. Segan untuk menyuruh, sekarang saya lebih berani untuk mengatur agar semua operasional bisa berjalan sesuai dengan seharunya. Sesekali saya juga mengajak staff saya untuk berbagi PENDAPAT atau SHARING karena saya bukan tipe orang yang suka membicarakan permasalah staff ke staff lain atau kebagian lain,.. jika ada yang kurang berkenan saya baik pada diri saya ataupun staff yang lain saya langsung membuka forum agar ketahuan siapa yang salah,.. kaeran saya suka dengan TRANSPARANSI jangan sampai ada yang ditutup tutupi agar semua bagian semua staff tahu dengan tujuan mendapat kritikan langsung tanpa ada kritikan dibelakang,..

Saya hanya berusaha menjadi pemimpin yang ADIL, TIDAK BOSY, PEDULI, TEAM WORK, TIDAK OTORITER, SALING MEMAHAMI antar-Staff baik satu bagian ke bagian lain...Dari sini saya belajar untuk selalu konsistensi dengan GAYA SAYA, CARA SAYA, GAYA SAYA dalam memimpin team ini. Saya tidak mau kalah dalam suasan ini, karena kekalahan merupakan pertanda kalau saya memang tidak pantas untuk mendapatkan posisi sebagai seorang pemimpin.

Saya belajar dari apa yang pernah saya baca mengenai apa-apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin :

  1. Integrity dan Jujur : harus memiliki tanggung jawab yang tinggi, tidak hanya memikirkan diri sendiri melainkan juga memikirkan staff-staff nya dan harus jujur dalam tindakan dan ucapan.
  2. Adil dan Tegas : membagi rata kasih sayang dan perhatian kapada seluruh staffnya tanpa ada perbedaan, karena jika perbedaan itu muncul akan menimbulkan sifat iri hati dari staff yang merasa tidak diberi keadilan, dan harus tegas dalam memberikan hukuman dan tindakan.
  3. Rajin : pemimpin yang rajin merupakan pemimpin yang akan dijadikan panutan oleh para staff nya, dan akan memberikan aura postif dari tindakan yang dilakukannya.
  4. Sederhana : (kebanyakan sih kalau sudah jadi pimpinan semuanya harus berbeda dan lebih mahal dari staffnya) sederhana merupakan sifat yang akan selalu saya tanamkan karena bisa menghindari diri dari kesenjangan sosial yang berbeda.
  5. Pelindung : pemimpin harus bisa menjadi pelindung bagi staff nya yang lemah, karena setiap staff pasti ada kekurangannya masing-masing, disinilah tugas pemimpin untuk memberikan pengarahan dan ilmu yang belum dimiliki staffnya.
  6. Cerdas : pemimpin itu harus cerdas, harus bisa membaca situasi disekitar, bisa mengikuti arus angin yang bertiup, bisa menyelesaikan masalah dengan solusi bukan menyelesaikan masalah dengan masalah baru

Meskipun ini kali pertama saya memimpin sebuah bagian dengan beberapa pasukan, saya harus siap... untuk menjalani ini semua, karena dari sini tempat saya memulai dan menentukan serta menilai diri saya apakah saya bisa dan pantas menjadi pemimpin apa tidak....

Jika ada yang ingin memberikan masukan silahkan, karena auraman masih membutuhkan banyak ilmu dan masukan sebagai tambahan angin yang akan memberikan arahan kepada sang api kecil yang akan menjadi api besar yang terkendali...

Salam Persohiblogan ^_^

This entry was posted in . Bookmark the permalink.

51 Responses to Gayaku Memimpin

  1. whua...
    dah lengkap dek untuk jadi misua idola...

    Hahhaha
    pendapat ini tidak gratis, kasih satu es krim kalau anda merasa ini pendapat yang bagus, xoxoxo

  2. hmm, coba banyakin baca buku pemimpin hebat, yang memimpin dengan hati bukan dengan wewenang, karena, pada dasarnya bawahan, staff atau subordinat itu bukan mereka yang hanya berada di garis struktural di bawah kita, tapi mereka yang butuh pengembangan, perbaikan agar yang dulunya belum tahu menjadi tahu, yang belum baik menjadi baik, dan yang baik menjadi lebih baik...

    Demokratis, dalam artian, jangan malu menerima saran dari bawahan, jika itu baik...

    Ramah bukan berarti memanjakan, walaupun bisa menilainya dari cara kerja saja, tapi coba pahami ia di luar kehidupan bekerja kita.

    Semangat dek....ini bisa diaplikasikan di keluarga lho nantinya, kan ntar adekku ini bakal jadi pemimpin di keluarganya ^___^

  3. auraman says:

    @Putri Baiti -> iya teh, terima kaasih masukannya, akan saya simpan pada memori saya saran dari teteh hehe.. minta doanya saja ya teh :D

  4. Coba baca juga My stupid boss (edisi 1, 2, fans, dan edisi ke tiga)

    lumayan buat nambah info dan perbaikan, kali2 kadangkala kita menjadi boss tengil,,,penuh tawa tapi juga penuh makna..

    Belajar memandang ala bawahan kita...sama persepsi kan bikin sama gerakan ^___^

  5. Qefy says:

    Al, saya yakin antum sosok aulia yang amanah dan bisa menangani semuanya dengan budi ya arif. Saya yakin sikapmu sudah sangat bijak dan adil untuk memposisikan semuanya sesuai prosedur al. Peganglah motivasi ini al "Aku disini tidak kebetulan, aku dilahirkan tidak sembarangan. Aku hidup karena kehendakNya, aku bekerja menunaikan maksudNya :)". Semoga Allah menitiskan hikmah yang dalam, sehingga kedepan bisa semakin mantap menghadapi segala dugaan. Kata Guruku, "Tidak ada pemimpin yang terlatih, tetapi yang ada adalah pemimpin yang terus berlatih". Doaku menyertaimu kawan..:)

  6. Subhanallah....cerdas dan membangun...terus berjuang ya aull..agar bs menjadi pemimpin teladan..semangat...

  7. zico says:

    Asalammu'alaikum. selamat pagi kang Aul. saya sependapat dengan kang Aul, memang untuk menjadi pemimpin kita harus tegas dalam memberikan teguran pada rekan kerja, yang melakukan tugasnya tanpa ada tanggung jawab dan integritas yang tinggi. apalagi kalau hal itu terjadi berulang-ulang. pemimpin adalah orang pertama yang dimintai tanggung jawab. misal ada bawahan yang teledor dalam kerjanya. tentu yang ditegur pertama kali adalah pemimpin. namun disinilah seni'a menjadi seorang pemimpin. katakanlah hal ini adalah proses 'pengasahan mental' bagi kang Aul.
    terakhir, saya ingin mengutip kata-kata dari ahli hikmah "dalam setiap kebaikan yang kita lakukan, pasti ada ujiannya" :) tetep semangat sahabatku............

  8. ikaru22 says:

    Subhanallahhhhhhhhhhh...... beneran ini teh??? Keren, keren... Semoga terus bisa lebih baik ya kang. Menjadi pemimpin, memang gampang2 susah. Kadang ada bawahan yg pengen dimengerti terus, kadang ada yg penurut, macem2 lah. Kalo saran aku sih satu kang. Jangan terlalu cuek, peduli lingkungan sekitar, ya peka lah. Aku yakin akang pasti lebih tau... Semangat, semangat!!! :D

    Eh, satu lagi. Tawazun. Seimbang dalam segalanya... Hahahahaha....

  9. auraman says:

    Qefy -> makasih kang qefy,

  10. auraman says:

    @Hafzah : yuk ah saling mendoakan hehe

  11. auraman says:

    @zico -> setuju dengan "dalam setiap kebaikan yang kita lakukan, pasti ada ujiannya"

  12. auraman says:

    @IKA -> Terima Kasih ika heheh

  13. terima kasih sudah berkunjung..Salam Kenal Sahabat,eh iya ngomong2 ganti gambar supaya keluar foto kita seperti yang dipaling atas gmn ya caranya ?
    Jika berkenan untuk Tukeran Link saya tunggu lho >.<

  14. NIT NOT says:

    memang memimpin itu penuh dengan lika liku, ada saat2 kita tidak setuju dengan bawahan kita dan terkadang juga bahkan dengan atasan kita...susah2 gampang mas aulia...

  15. semoga tetap menjadi pemimpin yg arif dan bijak ya sob...
    Sukses sll n salam ukhuwah

  16. Anonim says:

    Kau memang layak jadi pemimpin
    bertahap dan terus layakkan diri :)

  17. bener banged kata ka @Putri Baiti Hamzah
    baca deh buku My stupid boss
    curhatan Para bawahan tentang bossnya...
    macem2 ..deh.keren..keren kak.

  18. Anonim says:

    Itulah pemimpin, tidak takut untuk menegur bawahan yang salah, namun perlu diingat, apa bila sudah selesai menegur jangan trus dibawa berlarut-larut, istilahnya kalau sudah ya sudah, itulah pemimpin yang bijaksana

  19. wits says:

    Bagus sih niatnya, tp itu.., yg penting itu komitmen. Apa yg emg mnrtmu baik dilakukan, terus dipertahankan, jgn sampe berantakan di tengah jalan. Ya, komitmen yg teguh sm diri sendirilah. Hidup ini kan tanggungjawab, tak terkecuali pekerjaan. Sukses ya!

    Oya, thanks udah di follow, udah wit follow balik no.30. salam sobat

  20. Kl menurut saya seorang pemimpin jgn hanya memimpin aja,tapi alangkah baiknya mau di pimpin juga.

  21. ESSIP says:

    Yupz.. setuju, satu lagi upayakan saat menjadi seorang pemimpin yang senantiasa bisa menjadi sahabat buat bawahannya.

  22. auraman says:

    @lintasberita : gampang kok mbak tinggal cari icon gambar pada form isian postingan, terus tinggal pilih mau diposisikan disebelah kirim tengah atau kanan, jadi deh hehe, linknya sudah saya taruh mbak :D, salam kenal

  23. auraman says:

    @NitNot -> ya betul tu mas, kadang atasan pengen seperti ini, tapi saat diterapkan pada bawahan susah hehe ada beberapa persen yang menolak dan menerima hehehe

  24. auraman says:

    @IffaHoetd - Terima Kasih mbak , salam ukhuwah

  25. auraman says:

    A' Acoy - Terima Kasih A', termotivasi dari A' juga kok hehe

  26. auraman says:

    @Narnee Mogila - boleh juga tu hehe, saya download deh terima kasih mbak dan teh devi ^_^

  27. auraman says:

    @astrasatria - salah sih memang wajar mas,namanya juga manusa hehe semoga kesalahan tidak terulang lagi...

  28. auraman says:

    @wits - konsisten adalah ciri khas pemimpin yang sedang saya pelajari hehe

  29. auraman says:

    @situsonline - itu sudah pasti.

  30. auraman says:

    @lozz-akbar : selalu terbuka buat semua staff sebagai koreksi diri mas hehe

  31. mey says:

    jgn lupa pl pemimpin tkadang jg turut andil dlm ksalahan yg dipimpin. jd trs blajar & berjuang ya mas.

    salam sy,

    mhon do'a jg atas kbr terbaru dek Sausan di http://kakmila.wordpress.com/2011/01/09/semangat-sembuh-untuk-sausan-2/

  32. auraman says:

    @Mbak Mey - Terima Kasih mbak, buat dhe sausan saya selalu kirim doa dari sini , semoga di berli kesembuhan

  33. Anonim says:

    saya blom pernah di hadapkan pada masalah super memusingkan di bagian manajerial... well, pokoknya mudahan makin banyak pengalaman, makin bagus memimpin ya mas... sssttt, dulu manager saya gak mau di panggil "pak". maunya panggil nama, hahahahaha.... :D

  34. auraman says:

    @prima : iya mas, banyak masalah banyak sterss nya haha, tapi mental pun makin kuat hehe, kalau saya dipanggil om malah haha

  35. Realodix says:

    6 kriteria pemimpin yang didambakan banyak orang..

  36. PusKel says:

    secar teknis gaya memimpin perlu dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi..
    SALAM hangat dari Kendari...

  37. TuSuda says:

    Teknisnya sudah bagus...tinggal ditingkatkan bersama para staf yang dipimpin. Terimakasih...

  38. auraman says:

    @Realodix : Yup mas betul hehe

  39. auraman says:

    @puskel & Tusuda : iya mas,.. semoga bisa bertahan hehe

  40. Merliza says:

    sukses dengan kepemimpinannya mas.. inget2 sama yg di bawah :)

  41. auraman says:

    @Merliza : terima kaish mbak , sukses untuk kita semua

  42. ikaru22 says:

    Terimakasih doank balesan komennya nih..... Ga asik ah. hahahahaha....
    Semangat selalu kang!!! :D

  43. Ahmad'z says:

    semoga menjadi leader yg handal,,selalu semangat!!

  44. Lidya says:

    kunjungan balik, salam kenal

  45. Anonim says:

    boz blue jadi anak buahnya ndajk papa ....hehehehhe
    salam hangat dari blue

  46. genial says:

    gag mudah tuk menjadi seorang leader, pemimpin..
    apalagi yang memiliki kewibawaan.. semoga akangnya
    ttp lurus di garisnya, bisa mengemban tugas sebaik2nya..
    oalaahhhh omong opo tokh saiia nii?!?!

  47. zuLHam says:

    ada banyak teori kang tentang kepemimpinan dan rahasia-rahasia sukses memimpin orang,,, namun sebenarnya memimpin itu tak punya teori yang sangat njelimet & tak punya rahasia-rahasian,,, sebenarnya memimpin dengan baik cukup dengan melakukan hal-hal dasar dengan benar. nah, seperti yang kang Aul tulis: jujur, tegas, adil, rajin, sederhana dsb, bukankah semua itu adalah hal-hal dasar yang dulunya diajarkan orangtua dan guru-guru kita di sekolah dulu? :)

  48. mampir.

    ternyata si Mas ini Pemimpin keren ya?

    Saya hanya berusaha menjadi pemimpin yang ADIL, TIDAK BOSY, PEDULI, TEAM WORK, TIDAK OTORITER, SALING MEMAHAMI antar-Staff baik satu bagian ke bagian lain...Dari sini saya belajar untuk selalu konsistensi dengan GAYA SAYA, CARA SAYA, GAYA SAYA dalam memimpin team ini. Saya tidak mau kalah dalam suasan ini, karena kekalahan merupakan pertanda kalau saya memang tidak pantas untuk mendapatkan posisi sebagai seorang pemimpin.

    terkesima sama kalimat ini.

  49. BLACKBOX says:

    SEMOGA BISA MENJADE PEMIMPI YANG BAIK, terima kasih atas ilmu di setiap postingannya

  50. Anonim says:

    kunjungan perdana
    salam persahabatan

  51. fachriza says:

    Pelajari terus akh,

Leave a Reply

Terima Kasih sudah memberikan masukan, semoga bisa membangun penulis untuk lebih giat lagi dalam menulis beberapa artikel yang bermanfaat,jangan lupa mengisi .: BUKU PENGUNJUNG :. ya

Diberdayakan oleh Blogger.